Claire keluar dari ruangan itu dengan wajah puas. Tadinya, dia ingin berbicara baik-baik pada Ratu
Dan bersandiwara, agar Ratu luluh dan membantunya. Tapi, karena Ratu sudah lebih dulu memberikan isyarat bahwa dia tidak mau ikut campur, maka Claire menjalankan rencana ke dua.
Claire berjalan dengan anggun. Suara heelsnya terdengar berirama teratur. Beberapa karyawan yang kebetulan lewat, meliriknya. Tapi Claire tidak peduli. Dia tidak punya urusan dengan pegawai itu. Dia punya urusan dengan atasannya.
Claire baru saja akan masuk ke dalam lift, saat ponselnya berdering. Membuatnya urung masuk ke dalam lift. Dan memilih menepi.
Claire mengangkat teleponnya.
"Hallo?" sapa Claire.
"Oh, yes! Tentu aku akan berhasil. Sebentar lagi, Arsen pasti akan menikahiku. Tenang saja, semua sudah ku atur. You cukup menunggu kabar baik dariku."