"Siapa Queen, Arsen? kenapa you menyebut namanya langsung saat aku membuka pintu?"
Arsen terkejut melihat kedatangan Claire. Padahal, dia sudah menyuruh Eva untuk mengusirnya jika Claire datang.
Arsen segera berdiri dari kursinya.
"Mau apa kau kemari, Claire? apa kurang jelas apa yang kukatakan kemarin?" bentak Arsen.
Suaranya menggelegar menandakan pria itu benar-benar tidak mengharapkan Claire.
"Ma-maaf, Pak. Tapi Nona ini memaksa!" cicit Eva yang menyusul Claire bersama security yang telah basah muka dan bagian depan bajunya.
"Don't touch, me!" bentak Claire saat sang security mencoba membawa pergi Claire. Wajah dari Arsen sudah cukup membuat Eva dan security itu ketakutan. Arsen terlihat murka.
"Tolong, Nona! Saya sudah bersabar sedari tadi. Kalau Nona berkeras, saya bisa berbuat kasar!" bentak Security itu.
Tapi Claire menepis tangan security itu.