Kepergian Dion membuat Ratu merasa hampa. Gairah hidupnya terasa menguap begitu saja. Seolah tak ada semangat lagi.
Ratu menyesal, karena bersikap arogan dan egois. Andai Ratu mau mengakui perasaannya, tentu Dion tidak akan pergi. Andai Ratu lebih peka, tentu Dion masih berada di sini bersamanya.
Ratu kelimpungan mencari keberadaan Dion. Menghubungi siapa-siapa yang sekiranya dirasa cukup dekat dengan pria itu. Tapi, Dion seolah menghilang tanpa jejak.
Tak ada kabar, dan tak ada petunjuk apapun untuk Ratu. Bahkan, sekalipun Ratu mencari Dion di beberapa tempat yang biasa dikunjungi. Ratu tak melihatnya.
Apa Dion benar-benar ingin menghilangkan jejaknya?
Ratu dilanda rasa bersalah yang hebat. Dia menyesali semua sikapnya. Dia seharusnya sadar, Dion merasa cemburu dengan kedekatannya dan Arsen. Harusnya, Ratu bisa membagi waktu dan memilih prioritasnya.
Ah, andai waktu bisa diulang!