Ratu menatap ke arah bayi yang tengah digendong Yusuf. Bayi yang mungil dan lucu. Mukanya sangat imut dan juga cantik. Dengan hidung mancung dan bibir mungil kemerahan. Sangat menggemaskan.
Ratu terpesona menatap keindahan itu. Matanya berbinar. Jika bayi-bayi sedemikian cantik dan indah, kenapa sampai ada orangtua yang tidak menginginkan anakny? Ratu tidak bisa berpikir sampai sana.
Melihat anak Yusuf, yang jelas-jelas bukan bagian dari hidupnya, Ratu saja jatuh hati. Apalagi jika itu anaknya?
Melihat ekspresi Ratu yang terlihat begitu tertarik, Yusuf pun tersenyum. Kemudian menawarkan anaknya untuk Ratu gendong.
"Kamu mau menggendongnya?" tanya Yusuf.
"Aisyah bayi yang baik dan pintar. Dia tidak rewel sama sekali. Cobalah," kata Yusuf menyodorkan tangannya.
Ratu terlihat ragu. Dia belum pernah memegang bayi. Apalagi seusia anak Yusuf yang masih sangat kecil.
"Tapiii ... aku belum pernah menggendong bayi sama sekali. Apa tidak apa-apa?" tanya Ratu ragu.