Ratu termenung dari balik jendela ruang rawatnya di rumah sakit, yang menghadap ke taman di lantai dasar.
"Maafkan saya, Nona. Saya harus menutupi semua dari Nona. Tuan Aksara saat ini sudah tenang. Beliau ditemukan meninggal karena bunuh diri, tak lama setelah Nona ditemukan di halaman rumah sakit."
Jawaban yang Dion lontarkan semalam seperti sembilu yang mengiris hatinya. Papanya sudah meninggal? papanya yang angkuh sudah tiada karena bunuh diri?
Berita yang membuat Ratu amat terpukul. Ratu mulai terisak setelah mendapatkan jawaban. Tangisnya begitu lara. Sejahat apapun Aksara, dia tetap ayahnya.
Ratu menyesalkan kepergian Aksara yang begitu cepat. Apalagi karena bunuh diri. Membuat Ratu dilanda kesedihan dan kehilangan.
Ratu tak menyangka akhir hidup papanya akan setragis itu. Kenapa papanya bunuh diri? apa karena dirinya?
Jawaban yang tak akan pernah Ratu dapatkan. Karena orang yang bisa menjawabnya telah pergi untuk selamanya.