Ratu memutuskan untuk pulang lebih awal dari butik, dan mengantar Maya pulang. Kepalanya terasa pening. Gara-gara ulah dari kedua Medusa, Maya dan Airin.
Dion juga meminta ijinnya tadi untuk pulang awal. Dion juga ingin menyelesaikan masalah yang dibuat Airin. Dion ingin memberi Airin ketegasan. Setelah merasa dicurangi oleh sepupunya itu.
"Seharusnya tadi kamu membelaku, dasar anak tiri tak berakhlak! percuma kamu memakai hijab, tapi durhaka pada ibu sambungmu!" cetus Maya kesal.
Ratu menghembuskan nafas kencang sambil memutar bola matanya. Tahu apa Maya soal durhaka?
"Kenapa aku harus di pihaknya? kamu sendiri bersalah," ketus Ratu yang kesal karena disalahkan.
Sudah bagus dirinya mau menjadi penjamin untuk Maya. Kalau bukan karena rasa iba, Ratu tak akan mau melakukannya.