"Airin keterlaluan!" geram Dion.
Nampak di matanya, menyimpan kekecewaan pada sepupunya itu. Bukan hanya kecewa, tapi dia juga merasa gagal dan marah pada Airin.
Setelah mendengar cerita dari Ratu, Dion merasa tak berguna. Hingga gagal menjalankan amanat dari bibinya. Bukannya membantu Airin untuk hidup lebih baik, tapi justru, Dion merasa menjerumuskan Airin. menjerumuskannya pada kehidupan yang tidak sesuai dengan asalnya.
Bahkan Dion seolah tak percaya, Airin bisa melakukannya. Bayangan Airin yang polos dan lugu, membuat dia merasa terbodohi. Tapi tidak mungkin kan seorang Ratu berbohong?
Bahkan dalam hatinya pun mengakui. Bahwa ada keganjalan, sejak Airin menjadi sekretaris dari Aksara .Bagaimana bisa secepat itu jika tanpa jalur kilat?
"Kau harus menemui dan mengajaknya bicara Dion. Jujur, aku tidak mau terjadi lagi masalah seperti pada Maya," saran Ratu