Kabar kehamilan Maya menyebar dengan cepat di kantor. Banyak yang mencibir, tapi ada juga yang bersimpati. Lebih kepada simpati karena Aksara yang tidak mau bertanggungjawab.
Aksara sendiri dibuat bingung dengan beredarnya kabar itu. Karena otomatis, banyak mulut menggunjingnya. Dan semakin banyak mulut yang menggunjingnya, maka berita itu akan cepat tersebar keluar. Membuat hancur reputasinya.
Maya memutuskan tidak berangkat ke kantor semenjak keributan dengan Airin. Bukan tanpa sebab, Maya ingin mengetahui, sampai sejauh mana Aksara akan membiarkan namanya tercoreng karena kehamilannya. Bahkan dengan sengaja, Maya membuat video pengakuan dan disebarkan di sosial media miliknya.
Bahkan menyertakan bukti foto tak senonoh mereka. Membuat heboh seisi kantor dan juga orang-orang yang mengenal Aksara.
Aksara sendiri belum memberikan klarifikasi. Kepalanya serasa mau pecah memikirkan masalah ini. Dia belum menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikannya.