Gelora membuka matanya secara paksa saat mendengarkan suara-suara dari luar balkon. Keringat dingin langsung membasahi pelipisnya, ingin bergerak saja rasanya sangat susah karena anak-anaknya memeluk dirinya sangat erat.
TUK
TUK
Suara itu semakin terdengar dari luar, wanita itu kembali diserang rasa panik. Dia akhirnya bangkit dari posisinya, begitu pelan dan penuh ke hati-hatian ia mengangkat pelan tangan Alucard dari atas perutnya, kaki Alister yang membelit pahanya. Percayalah Gelora melakukan itu semua penuh perjuangan hingga membuahkan hasil.
Sekarang wanita itu tampak berpikir bagaimana caranya untuk sampai ke depan pintu balkon. Kondisi kakinya masih sangat terasa begitu sakit jika berjalan dan langkahnya terseok-seok menuju balkon, sekuat tenaga dia terus mengerakkan kakinya untuk terus melangkah.
BRUGH
"Akhhh sakit," ringis wanita itu tak berhasil mempertahankan keseimbangannya.