Awalnya Gelora tidak ingin percaya dia ingin mengelak beberapa bukti, yang diberikan oleh Nicolas. Tapi mendengar ucapan suaminya barusan membuat amarahnya terpancing.
Detik itu juga Gelora langsung melayangkan tamparan keras pada Pragma. Tatapan kecewa wanita itu berikan pada suaminya.
PLAK
"S–sayang?" tanya Pragma tak percaya Gelora menamparnya di depan Nicolas.
"Yes, semua kebohonganmu akhirnya terungkap juga Pragma. Kamu semakin mempermudah rencanaku, buktinya kamu membuat dirimu sendiri mengakuinya dengan begitu Gelora akan membencimu dan dia akan meninggalmu, aku akan menjadi sahabat Gelora kembali. Jika tidak bisa menjadi suami Lora, maka biarkan aku tetap menjadi sahabatnya dan tetap berada di sisinya." pikir Nicolas tertawa jahat dalam hatinya. Sangat menikmati drama di depannya.
Dada Gelora kembang kempis menatap Pragma tajam. "Aku tahu kamu sangat mencintaiku Pragma, tapi mengapa kamu tega melenyapkan orang-orang terdekatku?!"
