Tampaknya Rean merasa takut melihat Pragma marah-marah kepada Nicolas. Ayahnya itu tadi berteriak-teriak tidak jelas di depan Nicolas hingga dia menyimpulkan jika sang Ayah sedang marah.
"Bawa anak kita masuk ke dalam ruanganku Sayang," bisik Pragma meremas pinggang Gelora pelan lalu melepaskannya.
"Kamu sama Mama dulu Sayang, nanti Papa nyusul kalian. Papa mau menyingkirkan tikus kecil ini dulu," ucap Pragma sembari menatap Nicolas tajam.
Rean yang tadinya takut kini mendekati Pragma. Langsung memeluk betis ayahnya, "Nanti beliin Lean kucing yah Papa sama makanan kucingnya." Anak itu sengaja memperlihatkan wajah memelasnya. Senyum di wajah Pragma terbit tapi seperkian detik sirna, saat pikirannya melayang pada pesan seseorang yang mencoba bermain-main dengannya.