Nina mengeliat pelan di dalam tidur, tapi saat wajahnya semakin terasa panas seperti terkena sesuatu dengan amat terpaksa dia membuka matanya. Apalagi ada sesuatu yang menimpa perutnya membuat wanita itu langsung bangkit dari tempat tidur empuknya.
"Sejak kapan, aku tidur di tempat yang sangat empuk ini?" pikirnya pelan-pelan menoleh ke samping kanannya.
DEG
Nina segera bangkit dari tempat tidur itu, melonjat turun dari kasur membuat Gelora merasa terganggu di dalam tidurnya. Sedangkan tubuh Nina langsung bergetar karena ketakutan, dia sudah sangat lancang tidur di atas tempat tidur Tuan dan Nyonyanya, bagaimana jika Pragma tahu dia tidur bersama Gelora di atas kasurnya.
"Maafkan saya Nyonya karena kebablasan tidur di atas kasur Nyonya. Anda bisa menghukum karena kelancangan saya, tapi tolong jangan memberitahu Tuan Pragma. Nyonya saja yang menghukum saja," mohon Nina menumpukan ke dua lututnya di lantai.