CUP
"Tidur yang nyenyak Nak. Jangan buat Ibu merasa ketakutan seperti tadi lagi, kau adalah anak Ibu yang paling hebat Sayang. Percayalah, suatu saat nanti kebahagian akan menghampirimu. Ibu percaya bahwa Tuhan itu Maha adil, dia akan membuat anakmu kembali kepadamu," ucapnya panjang lebar meski anaknya tidak akan mendengar apa yang dia ucapkan. Tapi semoga saja alam bawah sadarnya mempengaruhi apa yang dia katakan dengan begitu Radit tidak akan menganggap hidupnya tidak berguna.
Mayra mendesah lega mendengarkan dengkuran halus anaknya. Setelah dua jam yang lalu, Radit berniat ingin mengakhiri hidupnya tapi Mayra dan Jacob menghalanginya. Luka di telapak tangannya cukup dalam membuat Mayra masih sangat khawatir pada anaknya itu, sebagai seorang ibu yang sangat menyayangi anaknya. Mayra tentunya akan melakukan apa saja untuk kebahagian anaknya, tapi apakah itu terdengar mustahil jika dia bisa mendapatkan Rean untuk Radit.
CEKLEK