Saat pagi orang-orang akan kembali pada aktivitasnya masing-masing, kembali bekerja seperti yang setiap hari mereka lakukan setiap saat untuk menghasilkan pundi-pundi uang untuk memenuhi kebutuhannya tentu saja.
"Siang Pak," sapa segerombolan karyawan kantor saat Pragma melewati mereka. Sedangkan si empu hanya mengangguk malam untuk menimpali atau sekadar menjawab.
"Aku kadang heran dengan bos, moodnya selalu buruk di pagi hari seperti ini! Bukan sekali dua kali kita menyapa dan tak mendapatkan tanggapan apa pun," ucapnya saat bosnya telah menjauh bahkan memahami lift menuju lantai 32 di mana letak ruangannya berada di lantai tengah. Karena perusahan yang ia pimpin di London adalah perusahan pusat bukan cabang, jadi perusahaan tersebut jauh lebih besar dan memiliki 80 lanhai perusahan. Dapat kita bayangkan banyaknya karywan yang bekerja di sana.