TING! TONG!
Bunyi lonceng pintu berbunyi saat seseorang memasuki kafe yang terkenal sangat aestetik tersebut, cocok sekali untuk ditempati dinner bersama pasangan. Selain tempatnya yang sangat bagus dan strategis, kafe tersebut sungguh menarik karena kita dapat menikmati keindahan malam lewat atap dan dindingnya yang transparan.
Seorang gadis cantik mengenangkan celaka jins semata kaki, serta baju kaos oversize warna putih kesukaannya melangkah dengan ogah-ogahan mencari meja nomor 17.
Matanya berbinar pelan ketika melihat gadis itu sudah datang. Lantas ia menaikkan tangannya di udara lalu mulai memanggil gadis tersebut dengan suara bassnya.
"Tara," Mendengar namanya dipanggil gadis tersebut langsung mencari asal suara. Tak butuh waktu lama dia sudah menemukan keberadaan pria tersebut.
"Saya kira kamu tidak akan datang Tara," celetuk pria itu segera menarikkan kursi untuk Tara.