Pragma melangkah tegas masuk ke dalam kantornya. Baru-baru ini dia mendapatkan laporan jika manajer keuangan menggelap dana perusahan, mengharuskan Pragma turun tangan untuk menanganinya.
BRUK
Seorang pria dalam kondisi mengenaskan tiba-tiba bersujud di depannya. Di belakang pria itu ada Rudolp yang terlihat sangat marah. Tak biasanya pria itu marah sampai separah ini.
"Dia hampir mempertaruhkan perusahan Tuan. Dia menggelapkan banyak uang perusahan," lapor Rudolp dengan menggebu-gebu.
Pragma menipiskan bibirnya, membuat para karyawan yang berkumpul di sana saling berbisik-bisik. Ada yang berbeda dari bosnya menurut mereka.
"Mengapa Pak Pragma memakai baju non formal. Baru kali ini aku melihatnya tampil berbeda," bisik salah-satu karyawan wanita pada temannya.
