"Berikan wanita itu kepadaku, atau kau akan merasakan akibatnya seperti teman-temanmu!" tekan Pragma sudah seperti iblis di depan pria, yang menggendong Tara sedangkan wanita itu sudah tak sadarkan diri.
Hampir saja Pragma mendapatkan Tara karena dia telah berhasil menembak wanita itu. Tapi entah darimana bala bantuan datang sangat tepat waktu untuknya, di saat situasi benar-benar menguntungkan untuknya. Tara malah mendapatkan pertolongan dari Alvaro. Lihat saja Pragma akan memberikan perhitungan juga kepada Alvaro karena pria itu sudah ikut campur terlalu jauh.
"Dalam hitungan ke tiga, kau masih tak menjatuhkan wanita itu di depanku. Maka kau juga tak akan lolos dariku," ancam Pragma sirat akan nada perintah yang terdengar sangat mutlak.
"Baiklah Tuan, tapi tolong jangan bunuh saya juga," mohon pria itu menurunkan Tara dari gendongannya. Tepat di depan Pragma membuat si empu melirik ke arah Rudolp.
