"Di mana Pragma?" tanya Zaelan menghampiri Rudolp yang saat ini berdiri di dekat meja resepsionis kantor Pragma.
"Nanti saya telepon kembali," ucap Rudolp menyudahi teleponnya, saat menemukan Zaelan bertanya kepadanya.
"Tuan ada di ruangan rapat, dia sedang membahas proyek barunya," jelas Rudolp diangguki pelan oleh Zaelan.
"Tumben sekali kau tidak ikut rapat, biasanya kau selalu berada di samping Pragma," kelakar Zaelan dibalas dengusan kecil oleh Rudolp.
"Tuan Pragma menyuruh saya untuk membelikan dia mangga lagi, dia lebih memilih menyuruh saya membelikannya mangga ketimbang menemaninya rapat," ucap Rudolp mengikuti langkah Zaelan masuk ke dalam ruangan Pragma.
"Anak itu mengidam?" tanya Zaelan lagi mendudukkan dirinya pada sofa.