"Sepertinya aku perlu berbicara dengan Gelora," celetuk Auris berhasil menghentikan suapan Ezakiel ke mulutnya.
"Kamu ingin membicarakan dengan Gelora?" tanya Ezakiel mengelap sekitaran bibir tunangannya mengunakan tissue.
"Sesuatu yang penting, sebelum Gelora dan suaminya pergi. Kita harus segera menemuinya," imbuh Auris mengamati Gelora ingin beranjak dari tempat duduknya, setelah melihat Pragma datang dari kasir melakukan pembayaran.