Mobil bugatti chiron black tersebut berhenti di pelantara mansion besar. Tampak seorang pria yang mengenangkan jasa berwana biru navynya segera keluar dari mobil, berlari-lari kecil memutari mobilnya agar sampai di samping pintu penumpang.
"Silakan keluar Sayang," ucapnya mempersilakan istri beserta anaknya keluar.
"Terima kasih Sayang," jawab Gelora pelan memegangi kepala anaknya keluar dari mobil. Begitupun dengan Pragma dia meletakkan tangannya di atas pintu keluar mobil, agar kepala wanitanya tidak terbentur.
"Lean mau cama Papa," ucap Rean merentangkan ke dua tangannya kepada Pragma. Dia ingin digendong oleh ayahnya saja, padahal Gelora baru saja menggendong anaknya. Dan sekarang putranya ini ingin bersama Pragma.
"Sama Mama saja Sayang, Papanya lelah," alibi Gelora dibalas pelototan mata oleh si empu.