"Ada apa kalian mengunjungiku?" tanya Radit to the point, sudah jengah melihat ke dua sahabatnya saling menunjukkan kemesraan di depannya.
"Tanyakan kepada anak gadisku itu," timpal Alvaro asik mengunyah cemilan di atas pangkuannya. Sesekali ia menyuapi Danizah pria pemilik tubuh kekar itu, masih saja terlihat tampan di usia yang sudah menginjak kepala tiga. Begitupun dengan Danizah dia tetap cantik di mata suaminya.
"Lena lindu Papa," ujar gadis kecil itu memilin jemari Radit dengan pelan.
"Oh anak Papa rindu, yah? Sini cium Papa dulu," sahut Radit tersenyum lebar pada gadis kecil itu. Keberadaan Alena sedikit mengobati rindu pada putranya itu.
Alena segera menuruti perkataan Radit, gadis kecil itu tampak sedang mendusel di dada Radit. Memeluk pinggang Radit dengan lengan mungilnya, Radit mengelus pelan kepala anak sahabatnya. Dia menatap ke depan di mana Alvaro juga menatap ke arahnya.