"Aku tidak ingin kembali ke London, Rama!" teriak Gelora berhasil menyentak Pragma. Pria itu langsung mematikan sambungan telepon secara sepihak, lalu berbalik melangkah mendekati istrinya.
"Nina, bawa Rean ke kamarnya!" titah Pragma saat melihat Nina berlalu lalang di sana.
Nina segera menuruti ucapan tuannya, ia segera membawa anak majikannya itu untuk pergi dari sana. Dan untungnya Rean sama sekali tidak berontak di gendongannya, tapi sepertinya Nina harus membatalkan pemikirannya itu, karena saat ini ia sedikit kualahan saat Rean tak sengaja melihat pada ayahnya. Anak kecil itu kini berontak di dalam gendongannya.
"Jangan nakal yah Tuan muda, nanti Bibi tidak akan menbutkan kue lagi," ucap Nina segera masuk ke dalam lift. Dan tatapan Rean pun terputus memandangi ayahnya.