Pragma iseng memantau CCTV ruangannya sendiri. Takut ada sesuatu yang mencurigakan membuat ia kadang parno untuk sekadar meneguk kopi yang disediakan Rudolp, bukannya ia mencurigai Rudolp tapi ketika pria itu sudah keluar dari ruangan tak menutup kemungkinan jika ada orang lain masuk ke dalam sana karena mengetahui kode pasword ruangannya.
"Semuanya aman," ucap Pragma melihat di CCTV yang menunjukkan bagian dalam kantornya.
Tapi ketika ia mengecek CCTV bagian luar ruang kantornya, tepat di depan pintu ada seseorang berdiri di sana sedang merekam aksinya saat wanita murahan itu sangat dekat dengan posisinya. Seakan mereka ingin berciuman.
Oh shit
Pragma mengumpat dalam hati setelah tahu siapa pria yang berdiri di depan.
"Itu Radit pasti dia ingin menjebakku?!"
BRAK
Pragma membanting McBooknya ke lantai hingga hancur berkeping-keping.
"Sialan sekali," umpat Pragma bergegas keluar dari ruangannya.