Gelora mematut dirinya di depan cermin besar yang memperlihatkan seluruh tubuhnya dibalut dengan gaun mahal. Gaun itu menjuntai ke bawah sampai mata kakinya, gaun berwarna maroon itu sangat kontraks dengan kulit putihnya. Serta riasannya pada wajahnya semakin memperindah penampilannya, tidak tebal dan juga tipis. Sesuai dengan porsinya, intinya tak berlebihan.
Gaun yang membungkusnya tubuhnya sangat memikat hati Gelora. Melihat mereknya saja, ia tahu jika gaun itu mahal dan dirancang khusus untuknya.
"Sangat cantik," celetuk seseorang membuka pintu kamarnya.
Ke dua perias yang sedang membereskan barang-barangnya menahan napas, mencium wangi parfum Pragma yang sangat menyegarkan dan menenangkan diri saat bersamaan.
"Suaminya sangat tampan," bisik rekannya yang diangguki langsung oleh seorang wanita, yang mengenakan dress hitam itu.