Dua minggu kemudian
Tepatnya pada hari sabtu Gelora akhirnya bisa pulang ke rumahnya. Wanita berbadan dua tersebut sudah sangat bosan di rumah sakit, tapi demi kesehatan dan memastikan kondisi kandungannya baik-baik saja. Ia harus dirawat rela selama dua minggu di rumah sakit, sebenarnya bisa saja ia dirawat selama satu minggu kata dokter. Tapi suaminya menolak agar ia dirawat selama dua minggu saja, Pragma ingin dia benar-benar sehat.
Terlihat Pragma sedang memasukkan barang-barangnya ke dalam sebuah koper yang lumayan besar. Itu semua adalah barang kebutuhannya selama dua minggu penuh ini, Gelora meringis pelan dan menahan malu melihat Pragma dengan santai melipat dalamannya. Pria itu terlihat sangat santai menyentuh barang berharganya.
"Wajahmu merah, Sayang," cetus Pragma tanpa menoleh kepadanya. Tapi pria tersebut meliriknya sekilas melalui ekor matanya.