"Kau beneran tak ingin kutemani, Honey?" tanya Pragma berharap Gelora menganggukkan kepalanya. Tapi keinginannya tak sejalan dengan apa yang ia harapkan.
"Tidak usah, kamu ke kantor saja. Aku hanya ingin membeli beberapa pakaian," tolaknya membuat Pragma mendesah frustasi.
Gelora izin padanya untuk berbelanja ke Mall. Wanitanya itu tak ingin ditemani oleh dirinya baik beberapa bodyguard yang memang ditugaskan untuk menjaganya. Dia hanya ingin ditemani satu bodyguard saja, itupun hanya ingin ditemani oleh Agatha, bodyguard barunya.
"Ingat Pragma," desisnya mengingat janji Pragma satu jam yang lalu.
"Aku akan membiarkanmu berbelanja tanpa gangguan dariku. Aku janji, asal kau harus menemaniku di kantor besok seharian penuh," ucap Gelora mengingat kata-kata Pragma tadi.
Akhirnya Pragma bungkam dan membuang pandangannya ke arah lain. Tapi itu tak berlangsung lama, saat menyadari pergerakan istrinya membuka pintu mobil.
"Sayang," rengeknya tak rela ditinggalkan istrinya.