Sinar matahari pagi menerobos masuk lewat celah jendela, jam menujukkan pukul tujuh pagi. Pasangan suami istri itu masih saja bergumul di dalam selimut tebalnya. Saat salah-satu dari mereka terganggu saat cahaya itu menelisik wajahnya, ia langsung menaikkan selimut menutupi hingga kepalanya.
"Eughhh...." Sang wanita mulai mengelenguh dan mengerjabkan matanya pelan. Tubuhnya terasa begitu remuk, apalagi dibagian bawah sananya terasa sedikit ngilu.
"Ashhhhh," rintihan kecil keluar dari mulutnya, saat ia berusaha menepakkan kakinya ke lantai.
"Ada apa Sayang?" tanya Pragma langsung bangkit dari tempat tidur. Tak peduli jika ia tak mengenangkan apa-pun. Tubuhnya benar polos tanpa sehelai benang, tetapi bagian bawahnya masih tertutupi oleh selimut.
Gelora menarik selimut dan menyandarkan punggungnya dibantu oleh Pragma.
"Bagian bawahku terasa ngilu," ujarnya lirih tak sadar ia mengingit bibir bawahnya.