"Hmm … Kalau begitu bolehkah kami berdua melihat senjata api tersebut, David? Jujur aku ingin melihat lebih dekat karena bisa saja jika pistol tersebut merupakan barang bukti,
Mengingat dari pengakuanmu yang mengatakan jika ada seseorang yang sengaja meletakkan pistol tersebut di dalam laci mejamu sebagai bentuk kambing hitam orang tersebut kepadamu," ujar Winston.
"Eh … Baiklah kalau memang kalian berdua menginginkan senjata api tersebut, tuan-tuan. Seperti yang aku katakan tadi jika aku meletakkannya di tempat aman jadi aku akan mengambilnya," ujar David.
Winston segera menganggukkan kepalanya, terlihat David segera berdiri dari tempat duduknya lalu masuk ke salah satu ruangan yang ada di tempat tinggalnya tersebut.
Seketika Winston dan juga Aiden saling menatap satu sama lain lalu setelah itu mereka berdua segera memperhatikan kondisi di dalam tempat tinggal David.