Mendengar hal itu Aiden segera menganggukkan kepalanya sambil menakluk wajahnya, terlihat ia kembali memperhatikan orang-orang yang berjalan di depan melewati kendaraannya tersebut.
Berbeda dengan Winston yang justru sedang termenung sejenak, terlihat ia menatap ke arah laci mobil milik Aiden dengan tatapan kosong sambil tiba-tiba menganggukan kepalanya.
Lalu setelah itu ia segera mengedarkan pandangannya menatap orang-orang sambil memperhatikan di sekitar tempat yang ada di sekitar stasiun melalui kaca jendela mobil.
"Oh iya, Ben. Sebenarnya di mana titik yang tepat untuk melakukan pertemuan kita berdua dengan Steve, Aiden? Apalagi kita berdua tidak mengetahui Seperti apa bentuk kendaraannya," tanya Aiden.
"Hmm … Kurasa apa yang kau katakan itu ada benarnya juga apalagi jika Steve tidak memberitahu jenis apa kendaraannya tersebut karena tadi kita terlalu terburu-buru," ujar Winston.