Setelah mesin mobil kembali hidup. Tanpa berlama-lama lagi, Aiden segera menginjak pedal gas mobil dan melanjutkan kembali perjalanan mereka.
Seketika Winston teringat dengan Felix, dalam hatinya, Winston merasa bersalah telah mengancam Felix lalu mengatakan sesuatu yang tidak pantas menurutnya.
Tampak Aiden sedikit melirik ke arah Winstone yang terus melamun semenjak kendaraan yang mereka berdua kendarai kembali melaju.
"Apa yang sedang kau pikirkan, Ben? Dari tadi aku perhatikan, kau terus saja melamun seperti sedang menyesali di sesuatu," ujar Aiden.
Winston membuang napas halus lalu sedikit melirik ke arah Aiden "Tidak ada, Aiden. Aku hanya sedang menikmati angin sejuk di malam hari seperti ini, Walaupun terasa menusuk kulitku, gumam Winston kembali menatap jalanan.
"Jika memang ada sesuatu yang mengganjal di pikiranmu, lebih baik kau katakan saja padaku, kau tidak perlu menahan sendirian," ucap Aiden.