Winston terdiam sejenak sambil menatap ke arah mayat Tuan Maxime dengan posisi terbaring bersimbah darahnya sendiri.
Tampak dari tatapan Winston yang menatap mayat penuh dengan kesedihan, membuat rasa kemanusian di dalam dirinya mulai terguncang.
"Malam sekali nasibnya … Aku ingin sekali membantu tapi tidak ada yang aku bisa lakukan dengan kondisi ku yang masih menyamar seperti ini,
Sebagai seorang polisi, aku merasa jika diriku ini tidak berguna, rasa bersalah akan selalu menghantui diriku jika aku hanya diam seperti ini, gumam Winston.
untuk menenangkan pikirannya, Winston terlihat memperhatikan bunga-bunga yang bermekaran di sekitar taman tersebut yang penuh dengan keindahan
Akan tetapi matanya tertuju ke arah salah satu bunga yang begitu terang dengan warna putih yang berkilau terpapar cahaya bulan.
