Ayu Lesmana menarik napas dalam dan perlahan membuka penutup lutut di kaki kanannya, pelindung lututnya berwarna hitam, jadi tidak ada bekas yang terlihat di atasnya, tetapi ketika dibuka, semua orang di sekitar bisa melihat lututnya yang berdarah banyak sekali.
"Ayu Lesmana!" Hardiono merasa sepertinya dia akan selesai.
Nadia santoso juga kaget, dia hanya ingin Ayu Lesmana jatuh, tapi tidak berpikir bahwa dia akan terluka seperti itu dengan memakai pelindung lutut.
"Ada sesuatu di pelindung lutut ini." Ayu Lesmana menggertakkan gigi dan melepas pelindung lutut itu, suaranya bergetar karena kesakitan, dia merasakannya saat sedang berlutut, "Sepertinya ada jarum..."
_ _ _ _ _
Dwiyani mengambil pelindung lutut itu dan kemudian menyentuhnya.
Tiba-tiba, dia berhenti sejenak dan semua orang melihatnya mencabut jarum perak dari pelindung lutut itu.
Ekspresi wajah Nadia santoso berubah saat itu.