Setelah mendengar taruhan itu, Yati Wulandari segera tersenyum, "Di masa depan, taruhan ini bisa dilakukan setiap kali sebelum setiap ujian. Jadi ibu tidak perlu membuat makan malam lagi."
"Oke." Ayu Lesmana mengangkat alisnya ke arah Teddy Lesmana, secara terbuka mencoba memprovokasi adiknya.
Teddy Lesmana segera menanggapi, "Oke."
Hal seperti ini bukanlah selera Wijaya Lesmana yang sedang makan di sebelahnya. Demi masa depan Ayu Lesmana, dia masih ingin agar Ayu Lesmana mengambil kesempatan menjadi pekerja perempuan di pabrik dan memiliki pekerjaan tetap.
Tetapi di saat yang sama, dia juga ingin Ayu Lesmana belajar lebih banyak, sehingga dia memiliki masa depan yang lebih baik lagi. Karena nilai Ayu Lesmana memang tidak begitu bagus dan Ayu Lesmana selalu bisa menenangkan suasana, dia mengatakan kepadanya beberapa kali bahwa nilainya telah meningkat sekarang, tetapi seberapa besar peningkatan itu, masih tidak menjamin dia bisa masuk perguruan tinggi.