Saat itu Hardiono harus membantu Nadia Santoso saat bertemu Ayu Lesmana untuk pertama kali. Dan dia masih merasa bahwa masalah itu cukup besar.
Ayu Lesmana mengangkat alisnya, "Terima kasih, aku menerimanya."
Hardiono menghela nafas lega, lalu berkata lagi, "Tidak apa-apa, kalau begitu aku akan keluar dulu, kamu bisa menghubungi Sigit Santoso sekarang."
"Oke." Ayu Lesmana mengiyakan.
_ _ _ _ _ _
Ayu Lesmana kemudian memutar nomor telepon Sigit Santoso dan ujung telepon disana segera menjawab panggilan itu.
Sigit Santoso telah menunggunya menelepon dan Hardiono sudah memberitahunya waktu untuk menelepon.
"Sigit Santoso." Suara Ayu Lesmana terdengar lembut.
"Ya." Sigit Santoso menjawab pelan.
Keduanya terlihat konyol untuk waktu yang lama sebelum mereka berbicara lagi.
"Mengapa kamu berpikir untuk memasang telepon di tempat biliar?" Ayu Lesmana bertanya langsung.
