Abimanyu melihat ke arah Ayu Lesmana, "Teman sekelas Damar, semangat untuk membantu bukanlah sesuatu yang bisa dimiliki setiap orang. Di mana kamu tinggal, aku akan memberimu hadiah."
"Tidak, tidak ... aku tidak butuh itu." Ayu Lesmana dengan cepat menolaknya.
Ketika Abimanyu ditolak oleh Ayu Lesmana, Nugraha memandang Ayu Lesmana dengan gemetar, ekspresi wajahnya terlihat sangat rumit.
Seorang wanita seperti ini bisa bersama dengan Sigit Santoso, sungguh tidak bisa diremehkan. Bahkan kalau tidak ada Sigit Santoso, masih ada Damar! Anak dari Wakil Biro Pendidikan!
_ _ _ _ _ _
Kali ini, tidak ada yang berani mempermalukan Ayu Lesmana lagi.
Candra Dewi benar-benar terdiam lama sebelum tersadar. Dan Nugraha kemudian berkata, "Begitukah guru yang baik?"
Candra Dewi kemudian merasa kepalanya pusing lagi.
Ayu Lesmana duduk di toko roti di sebelah sekolah itu dan menunggu sampai pukul sebelas untuk menantikan hasil kompetisi Damar.