Di pintu kantor, Anjani awalnya datang untuk mengantar PR matematikanya, karena Basuki berjalan begitu cepat sehingga dia belum selesai menyalin jawabannya. Dan tak menyangka melihat pemandangan itu ketika sedang berjalan di luar kantor.
Anjani mengambil buku PR itu bertanya-tanya seperti apa buku itu.
Tapi kemudian bel kelas berbunyi dan Anjani bergegas kembali ke kelas.
"Hei, Anjani, kenapa kamu tidak mengajar PR." Widya Perdana tercengang saat melihat buku latihan di tangannya.
Mata Anjani sedikit memerah dan dia menatap lurus ke arah Ayu Lesmana.
_ _ _ _ _ _
Widya Perdana mengikuti tatapannya dan melihat ke atas.
"Anjani?"
"Ayu Lesmana!" Anjani tiba-tiba berteriak.
Ayu Lesmana masih mengerjakan dua pertanyaan yang baru saja diberikan Damar padanya, dan tiba-tiba Anjani datang dan membuatnya sedikit tidak sabar.
