Nadia Santoso buru-buru mengangkat tangannya untuk menyeka air matanya, "Jangan panik. Sekarang para ahli belum mengatakan seberapa tinggi tingkat kematian virus ini… Mungkin saja..."
"Delapan puluh persen," Ayu Lesmana berkata tiba-tiba.
Nadia Santoso terkejut, "Apa?"
Ayu Lesmana meremas erat pergelangan tangan Nadia Santoso dengan satu tangan, "Angka kematiannya 80%, dan infektivitasnya lebih dari 70%."
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Nadia Santoso merasakan semburan udara dingin dari telapak kakinya ke kepalanya.
"A, aku akan menelepon Sigit Santoso dulu ..." Ayu Lesmana menggigit bibirnya dan menyeka air mata dari wajahnya.
Dia mengambil dua langkah ke depan, sekali lagi seolah-olah dia sedang memikirkan sesuatu, dan berbalik untuk melihat Nadia Santoso, "Pertama ... jangan beritahu kakek dan nenek."
Masalah ini tidak mudah untuk dipikul oleh mereka.
