Ayu Lesmana dengan ringan menarik kembali pandangannya, "Bukan apa-apa, aku hanya mengajarkan pada semua orang tentang hukum."
Ia sangat merasa masyarakat di desa ini kurang memiliki kesadaran hukum, ketika sampai di perguruan tinggi, ia harus mengundang anggota bantuan hukum untuk datang ke sini untuk mempopulerkan hukum jika ada waktu.
Agar semua perempuan yang menjadi korban KDRT tahu bahwa KDRT itu salah. Ketika seorang wanita menikah dengan laki-laki, itu adalah pilihan, bukan kewajiban!
Paksaan bahkan lebih merupakan kejahatan!
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
"Gadis sialan, kamu—"
"Paman, aku menyarankan kamu untuk menjaga mulut kamu. Aku bukan salah satu dari kamu. Jika kamu menggertakku, aku akan membalas. Jika kamu berani memukulku, aku akan menuntut kamu sampai bangkrut!" Ayu Lesmana mendengar Darto Perdana berbicara dengan omelan tanpa akhir di belakangnya, dia tiba-tiba menoleh dan menjatuhkan kata-kata kejam itu.