"Tapi… apakah kamu mengetahui bahwa sebagian besar petinju di lapangan telah menghilang." Anto Nugraha tiba-tiba berkata.
Arya Daniswara terkejut, dia melihat sekeliling, "Sepertinya begitu..."
Pada saat mereka sedang bingung, ada orang di antara kerumunan yang berteriak.
"Tentara akan datang!"
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Pria itu mengenakan seragam hijau militer dengan kruk di satu tangan.
Dia berjalan di garis depan, tampak tertutup oleh embun beku yang dingin, dan auranya menyeramkan.
Dia tertatih-tatih bergegas masuk, dan Nadia Santoso di sebelahnya, mengenakan jaket berwarna hitam, mengikutinya.
Sigit Santoso baru saja menerima telepon yang mengatakan bahwa Ayu Lesmana telah tiba di sasana tinju bawah tanah di Desa Sukajadi dan harus bersaing dengan para para petinju disana.
Karena dia juga memiliki tanggung jawab dengan sasana tinju, jantungnya seakan terlempar keluar dalam sekejap.
