"Rudiantara, kamu harus berhati nurani."
"Petinju ini telah menjual hidup mereka."
Rudiantara mendengar kata-kata ini, dan hatinya menjadi semakin jengkel.
Bagaimana jika dia dengan sengaja menekan biaya penampilan dari orang-orang ini?
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Mata semua orang membelalak.
Rudiantara mengangkat matanya, matanya penuh dengan penghinaan dan ejekan, "Aku yang mengatur aturan tempat ini. Jika kamu tidak ingin tinggal di sini, pergilah. Keluarga kita kecil dan tidak mampu melayanimu."
Dia membetulkan pakaiannya, dan dia menegapkan posturnya yang tinggi
Mata Darma Husada memerah, dan dia mengepalkan tinjunya erat-erat, wajahnya yang terluka sekarang tampak lebih menakutkan karena distorsi ekspresinya.