Widya Perdana masih memiliki kesadarannya sendiri saat berbaring di tempat tidur, dia ingin bergerak, tetapi dia tidak bisa bergerak sama sekali.
Bagian belakang kepalanya sakit, dan kepalanya terasa sakit. Sangat sakit sehingga dia tidak bisa bernapas dengan cepat. Dia merasa tidak bisa bernapas dalam sekejap, dan kesadarannya semakin gelap.
Elektrokardiogram tiba-tiba berbunyi dan menunjukkan garis lurus.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Ketika Sekar Ningrum dan Rangga Perdana tiba di rumah sakit, perawat baru saja masuk.
Sekar Ningrum sangat marah karena dia melihat Ayu Lesmana disana. Dia bergegas maju dalam tiga langkah dan dua langkah, dan tiba-tiba menatap Ayu Lesmana, "Ayu Lesmana, apa yang kamu lakukan pada Widya Perdana?!"
Ayu Lesmana menatapnya, "Aku tidak melakukan apa-apa."