Ayu Lesmana mengangguk sedikit, "Kalau begitu aku akan menunggumu."
Ketika Sigit Santoso mendengar suaranya yang begitu halus, dia merasa lembut di hatinya, dan udara suram yang terkumpul di hatinya selama dua hari terakhir menghilang seketika.
Tepat ketika dia hendak mengatakan beberapa kata patuh lagi untuk menggoda Ayu Lesmana, Mira Andini tiba-tiba membuka pintu.
"Sigit Santoso..."
Ayu Lesmana mengerutkan kening saat mendengar suara wanita itu.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Sigit Santoso tidak menyangka Mira Andini akan membuka pintu secara tiba-tiba. Dia mengerutkan kening dengan tidak senang, "Tunggu sebentar, aku masih menelepon istriku." Sigit Santoso berkata kepada Mira Andini.
Mira Andini sedang memegang kotak makanan di tangannya, dengan senyum lembut di wajahnya. Dia tiba-tiba terkejut ketika mendengar kata-kata Sigit Santoso. Senyuman di bibirnya sedikit kaku, tetapi dia segera tersenyum dan mengangguk.