Lilly berkata kemudian, "Kamu sebaiknya mengganti namamu, jangan sampai bertabrakan dengan orang-orang besar nanti. Sulit bagi kamu untuk memiliki kesempatan untuk maju dalam hidup ini."
Ayu Lesmana tertawa, "Aku sudah memikirkannya, terutama karena namaku terdengar bagus."
"Tentu saja kedengarannya bagus," Lilly segera menjawab.
"Aku akan mengambil gitarnya dulu." Setelah keluar dari sekolah, Lilly berlari ke rumahnya dulu.
Ayu Lesmana melihatnya membawa gitar.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Lilly membawanya langsung ke Jalan Setia dengan taksi.
Jalan ini terlihat sangat makmur. Meskipun jumlah orangnya tidak sebanyak orang yang sibuk larut malam dari generasi berikutnya, melihat arus orang yang terus-menerus, jalan itu jelas mulai terbentuk sekarang.
Setelah turun dari taksi, Lilly berjalan melewati dua gang dengan gitar di punggungnya dan akhirnya melihat bar.
Dekorasi barnya masih pas-pasan, dengan warna-warna gelap.