Wajah Budi Santoso berubah memucat dan alisnya melonjak karena marah, "Apa yang begitu baik tentang wanita ini! Tidak ada pendidikan dan tidak ada pengekangan, tahukah kamu bahwa dia telah dikeluarkan dari sekolah, bahkan jika dia telah dikeluarkan sekalipun, dia masih bersenang-senang di luar!"
"Kakek Budi Santoso, ini keterlaluan!" Ayu Lesmana menyipitkan matanya.
Budi Santoso berkata lagi, "Jangan berani-berani mengatakan bahwa kamu tidak bersenang-senang! Kamu bermain piano di luar kan? Itu bukan lelucon!"
"Kakek, aku menyarankan kamu untuk membaca lebih banyak buku dan koran, jangan bicara sembarangan."
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Sigit Santoso telah menekan amarahnya sejak kemarin, dia tidak bisa tenang, tetapi dia juga tidak bisa langsung bertengkar dengan lelaki tua itu.