Ayu Lesmana merasa sangat teraniaya karena dia sangat menyukainya, tetapi Sigit Santoso masih tidak mengerti.
"Sigit Santoso, aku ingin membunuhmu." Ayu Lesmana berkata dengan kesal. Dia berjuang untuk mengangkat matanya dan menatap lurus ke mata Sigit Santoso.
"Jika aku benar-benar hanya ingin membalaskan dendam pada keluargamu, bukankah seharusnya kamu tidak menikah denganku?"
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Mata Sigit Santoso menegang, matanya yang dalam menyapu mata kemerahan Ayu Lesmana, ujung jarinya dengan lembut mengusap pipinya, dan kemudian mencapai alisnya.
"Ayu Lesmana." Suara yang dalam dan serak menekan emosi yang bergolak, "Pernikahan militer tidak dapat dipisahkan."
Mungkin karena terlalu dipaksakan, urat-urat di lengannya berkerut.