Dia menarik napas dalam-dalam dan menggenggam telapak tangannya dengan kuat. "Aku bilang aku tidak setuju, aku tidak setuju, jadi jangan macam-macam."
Walaupun suaranya ringan dan tenang, tapi entah kenapa ucapan itu membuat orang-orang merasa ngeri.
Semua orang di ruangan itu terdiam, saling memandang.
David Setiawan melepas kacamatanya, dia bangkit dan ingin keluar. Setelah baru dua langkah, seorang perawat bergegas mendekat.
"Dokter David Setiawan, pendarahan dari luka pasien di Kamar 7013 belum berhenti, dan pasien telah kehilangan kesadaran."
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
7013 adalah nomor bangsal Sigit Santoso.
David Setiawan tiba-tiba menurunkan matanya, "Pergi!"
Dia kemudian berlari kembali menuju bangsal.
Ayu Lesmana mengertakkan gigi dan kemudian mengikutinya.
Sekelompok orang mengepung bangsal.