"Aku baru saja melihat mereka memukuli dua gadis kecil di depan." Tiba-tiba terdengar suara dari arah belakang.
Pria ketiga dan kedua yang tergeletak di tanah segera berteriak, "Tolong!"
Mata Ayu Lesmana tenggelam, Dia melihat pemandangan di sekitarnya, melepas jaketnya, dan melangkah ke titik di mana dia baru saja ditangkap oleh Eriana Gemilang. Dia kemudian mengambil pisau dengan pakaiannya.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Petugas polisi wanita itu melirik Ayu Lesmana, hanya untuk berpikir bahwa gadis ini masih muda, matanya sejernih air dan dia sepertinya bukan pembohong. Kedua gadis ini juga terlihat lemah, tidak masuk akal jika mereka mencari masalah dengan pria yang lebih besar.
"Jangan takut, ini kantor polisi. Tidak akan ada yang bisa menyakitimu."
Ayu Lesmana mengangguk dengan gemetar.
"Di mana keluargamu? Bisakah kamu menghubungi mereka?" Tanya polisi wanita itu.