"Kamu bisa bertanya padanya langsung, dia buruk sekarang!" Budi Santoso duduk di sofa, dadanya naik turun, "Dia dikeluarkan dari sekolah! Murid macam apa yang sampai bisa dikeluarkan begitu, hah?!"
"Aku tidak tahu." Sigit Santoso dengan tenang berkata, "Jika kamu terlalu baik, kamu tidak akan diterima, sama seperti aku."
"Sigit Santoso!" Budi Santoso terkejut mendengar itu.
"Kakek, aku tidak memanggilmu untuk bertengkar denganmu." Sigit Santoso tidak bisa menahannya, dan melanjutkan lagi, "Aku tahu orang macam apa Ayu Lesmana. Kamu tidak perlu menjelek-jelekkan dia di depanku. Itu tidak baik dan tidak benar."
_ _ _ _ _ _ _ _
Budi Santoso mengajari cucunya untuk menjadi jujur sejak dia masih kecil, tetapi dia tidak menyangka ketika dia sudah tua cucunya akan melawan.
"Aku tidak peduli apakah aku jujur atau tidak, bagaimanapun juga, wanita seperti Ayu Lesmana sama sekali tidak mungkin untuk menikahi keluarga kita!"
