Ayu Lesmana merasa sangat senang, karena dia bisa melakukan hal yang dia senangi dan menghasilkan uang dengan musik.
_ _ _ _ _ _ _
Widya Perdana pulang sekolah saat langit di luar sudah redup.
Dia meletakkan tas sekolahnya dan duduk di sofa di ruang tamu dengan linglung.
Setelah beberapa saat, Rangga Perdana juga kembali. Widya Perdana meliriknya, "Bukankah pacar mu yang biasa mengantarmu pulang?"
Rangga Perdana melempar tas sekolahnya, dan menjawab dengan sedikit tidak sabar, "Jangan bahas itu, sopir mereka sudah berhenti menjemput dan mengantarku pulang lagi."
Selama kompetisi olahraga berlangsung, Rangga Perdana tidak bisa mengendalikan amarahnya, jadi dia menumpahkan air minum ke arah Diandra dan kemudian Diandra menceritakan hal itu kepada sopirnya.
Sopir itu kemudian merasa tidak senang saat mendengar ceritanya dan dia juga merasa bahwa Rangga Perdana juga hanya memanfaatkan Diandra.