"Oh ya? Kau marah? Katakan Kya kenapa kamu sampai marah besar?" tanya Lucas dengan raut wajahnya yang terlihat santai. Bahkan ia tak merasa takut sedikitpun juga.
Membuat Kya semakin merasa kalau sekarang ini sudah bukan waktunya lagi untuk bersenda. Menatap dengan tatapan tajam sembari berkata. "Aku ingin sekarang kita pergi bicara berdua karena ini sudah menyangkut dengan masalah hidupku. Lucas, aku ingin segalanya tetap normal dalam rumah tangga ku ini."
"Ya baiklah kita akan bicara, tapi Kya, sebentar. Bisakah kamu tunggu aku di sini sebentar saja? Aku harus masuk ke dalam dan menaruh barang-barang ini dulu."
"Ya sudah yang cepat." Kya akhirnya mengiyakan dengan tetap menatap tajam.
Membuat Lucas bergegas cepat dan sedetik kemudian kembali ke hadapan Kya sembari bertanya. "Jadi sekarang di mana kita akan berbicara? Apa di dalam restoran hotel ini saja?"
"Aku setuju denganmu."
Mereka berdua akhirnya pergi sesuai dengan tempat yang sudah disepakati.